Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 20 oang peserta terebut cukup meriah. Dengan menggunakan 3 bedug yang diletakkan berdampingan, peserta dituntut untuk mempunyai stamina yang kuat. Karena siapa yang lebih lama memukul bedug dengan mengangkat sebelah kaki, akan menjadi juara. Irama pukulan bedug juga menjadi salah satu faktor penilaian oleh tim juri.
Acara pukul bedug juga dilengkapi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Asep Saepudin, ketua DKM Mushalla Al-Maghfirah. Acara kemudian diakhiri dengan berbuka puasa bersama dan shalat magrib berjamaan. (shd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar